INDAHNYA PERSAHABATAN DALAM ISLAAAAM
Sudah menjadi fitrah bagi setiap manusia ingin menyayangi dan ingin pula
disayayangi. Seorang suami menyayangi istri, begitu juga dengan istri
menyayangi suaminya. Setiap orangtua sangat sayang kepada anak~anaknya,
dan anak~anak juga sayang kepada kedua orangtuanya. Bahkan hewan pun
menyayangi anak~anaknya.
Rasa sayang itu dapat dirasakan dengan
jelas dihati, dan akibatnya dapat dilihat oleh mata. Disebabkan rasa
sayang ini setiap orang sanggup mengorbankan apa saja. Disebabkan rasa
sayang ini setiap orang mampu melakukan apa pun. Tak ada yang perlu
diragukan lagi tentang kasih sayang ini. Telah banyak bukti~bukti yang
ada didepan mata kita. Seorang suami sanggup melakukan apa pun untuk
membahagiakan istrinya, dan seorang istri sanggup hidup susah bersama
suaminya. Seorang ibu rela memberikan makanan yang dimilikinya untuk
anaknya, dan rela membiarkan dirinya menahan rasa lapar. Bahkan ada yang
lebih aneh lagi; seorang kekasih sanggup bunuh diri, melepaskan
nyawanya disebabkan rasa sayang itu. Berbagai kejadian~kejadian hebat
dan terjadi diakibatkan rasa sayang ini. Para sahabat nabi sanggup
menjadi tameng saat nabi akan dibunuh oleh musuh~musuh islam. Dan mereka
lebih rela mereka mati tertusuk pedang lawan dari pada nabi yang
terbunuh. Demikian juga diantara sahabat~sahabat nabi. Sebagian mereka
rela mati untuk menyelamatkan yang lain. Begitulah hebatnya
pengaruh~pengaruh yang mampu ditimbulkan oleh rasa sayang ini.
Apabila
rasa sayang terhadap seseorang itu telah muncul, apa pun sanggup
dilakukan. Tentunya kita masih ingat kisah setiap ibu yang melahirkan.
Setiap ibu mempertaruhkan nyawanya saat akan melahirkan kita”buah
hatinya” yang sangat disayanginya. Padahal dengan kesediaannya untuk
hamil dan melahirkan, ini berarti ia telah mempertaruhkan semua
kehidupannya. Boleh jadi ia akan kehilangan nyawanya sebelum dapat
melihat bayinya. Dan belum pasti sang bayi –nanti jika sudah besar-akan
membalas setiap pengobanannya. Inilah sekilas gambaran tentang kasih
sayang.
Setiap orang mempunyai penafsiran yang berbeda~beda dalam
memahami dan memaknai kasih sayang. Ada yang mengagung~agungkan kasih
sayang dengan bahasa”cinta”. Bahkan hingga menjadikannya seperti tuhan
dan menyembahkannya. Ada pula yang membencinya karena pernah kecewa
dalam berkasih sayang. Ada yang mengatakan kasih sayang itu sangat
manis, melebihi manisnya madu. Namun ada pula yang mengatakan kasih
sayang itu sangat pahit, bahkan melebihi pahitnya empedu. Berbagai
pandangan dan anggapan terhadap kasih sayang. Ada yang menganggap kasih
sayang itu obat yang mampu menyembuhkan. Namun ada pula yang menganggap
kasih sayang itu racun yang dapat melumpuhkan. Ini semua bergantung dari
sudut mana ia melihatnya, dan seberapa dalam ia mengenal serta memahami
kasih sayang.
Dalam islam, kasih sayang itu memiliki tempat
tersendiri dan istimewa. Tanpa kasih sayang, seorang muslim akan
dikatakan sebagai orang yang tidak sempurna imannya. Seperti yang
dikatakan dalam sebuah hadits:” tidak sempurna iman salah seorang
diantara kamu sebelum ia mencintai sahabatnya seperti ia mencintai
dirinya sendiri"
Setelah kita mengetahui tentang
pengaruh~pengaruh dan pentingnya kasih sayang, tentunya kita juga ingin
menyayangi dan ingindisayangi. Bagaimana caranya agar kita dapat
menyayangi orang lain? Sebagian orang mengatakan bahwa cinta itu datang
tanpa diundang, dan tumbuh dengan sendirinya tanpa ada pengaruh atau pun
rekayasa orang lain. Mungkin disatu sisi itu benar. Namun perlu kita
ingat bahwa rasa kasih sayang itu memang sudah ada pada diri setiap
manusia. Dan kita bisa mengendalikan kearah mana yang kita inginkan.
B. Saya Menyayangimu karena ALLAH
Para pembaca yang dikasihi…
Kita
telah mengetahui tentang kasih sayang. Bahkan -disadari atau tidak-
kita semua telah terlibat didalamnya dan merasakan indahnya serta
manisnya kasih sayang itu. Namun terkadang kita menjadikan rasa sayang
sebagai alasan untuk melakukan maksiat dan dosa~dosa. Islam tidak
melarang umatnya untuk berkasih sayang. Melainkan sebaliknya, islam
menganjurkan umatnya untuk saling menyayangi diantara sesama manusia dan
sesama makhluk.
Suburkanlah Kasih Sayang Antara Kita
Rasa
sayang terhadap seseorang bisa bertambah dan bisa pula berkurang.
Setiap orang tentunya mengharapkan agar kasih sayang diantara mereka
semakin bertambah mekar serta menebarkan wangi yang mempesona. Kita juga
akan berharap kasih sayang yang telah tertanam tidak lapuk dimakan
masa, dan tetap mekar sepanjang masa. Sehingga apabila orang lain
melihatnya, orang itu akan terpesona dan terkagum~kagum. Sehingga tidak
mampu untuk memberikan komentar tentang apa yang dilihat dan yang
dirasakannya.
Pada masa sekarang ini sangat banyak kita dengar
keluhan~keluhan dari orang~orang yang berpasangan. Sebagian mereka
berkata”dulu awal pertemuan dia sangat menyayangi saya. Sekarang rasa
itu telah jauh berubah”. Saat awal~awal dulu sangat perhatian, dan
sangat penyayang…tapi setelah satu tahun, tidak perhatian lagi, dan
tidak penyayang lagi. Apa yang terjadi…?apa yang menyebabkan semua
ini..?mengapa rasa sayang yang dulu sangat harum mewangi, kini tiada
warna dan wangi lagi…?persahabatan yang dulu terjalin terasa sangat
hangat, mengapa saat ini terasa dingin dan sangat hampa…?apa yang
menyebabkan semua ini…?
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk
menyuburkan serta meningkatkan kasih sayang yang sudah tertanam.
Insyaallah berikut ini kita akan berbincang tentang pupuk penyubur yang
baik digunakan untuk menyuburkan kasih sayang.
1*Ucapkan Salam
Terkadang
kita kurang memperhatikan hal~hal yang kita anggap kecil dan ringan.
Seperti mengucapkan”assalamu’alaikum…”. Terlihat sangat ringan.dan
mungkin disebabkan perasaan seperti itu kita selalu melupakannya.
Padahal mengucapkan salam saat bertemu dan berpisah dengan sahabat atau
pun sesama muslim memiliki pengaruh yang cukup besar. Perlu kita pahami
bahwa dalam ucapan salam itu terdapat do’a yang di tujukan untuk orang
yang kita ucapkan salam. Bahkan salam antara dua sahabat ini juga mampu
menggugurkan dosa.
Disaat bertemu, ucapkanlah salam dan berjabat
tanganlah bagi yang muhrim. Pahamilah bahwa salam itu adalah do’a. saat
kita mengucapkan salam, pahamilah bahwa kita sedang mendo’akan sahabat
kita. Dan berharaplah agar allah mengabulkannya.
Begitu besarnya
pengaruh dari ucapan “ assalamu’alaikum..”.selain mampu menyuburkan rasa
kasih sayang antara kita, ternyata ucapan “assalamu’alaikum..” juga
mampu menggugurkan dosa~dosa. Dan apabila ucapan salam ini selalu
diucapkan dengan sepenuh hati, kita akan merasakan indahnya persahabat
dan terasa semakin kuat ikatan rasa kasih sayang antara dua orang
sahabat.
2*Saling Mengingatkan
Saudara…
Kita ini
adalah makhluk yang sangat selalu melakukan kesalahan~kesalahan dan
dosa~dosa. Boleh dikatakan hampir setiap saat kita melakukan kesalahan
dan dosa. Baik kita sadari atau pun tidak kita sadari. Baik dosa besar
mau pun dosa kecil. Baik itu kesalahan yang dilakukan terhadap diri
sendiri mau pun yang dilakukan terhadap orang lain.
Tiada
salahnya jika kita coba untuk saling mengingatkan. Agar kita bisa saling
menjaga, dan membuktikan rasa sayang itu dengan mengingatkan untuk
tidak melakukan kesalahan dan dosa~dosa. Namun perlu kita ketahui bahwa
tidak semua orang bisa menerima jika kita ingatkan, atau pun kita tegur
saat melakukan kesalahan. Kita harus memiliki cara yang paling baik.
Untuk melakukan suatu kebaikan, kita tidak hanya harus memiliki niat
yang ikhlas. Namun kita juga harus memiliki cara yang baik dan benar.
Misalnya disaat kita ingin bersedekah.niat kita sudah ikhlas.namun kita
tidak tahu cara yang baik.sehingga orang yang kita berikan sedekah tadi
merasa tersinggung dan merasa dihina. Sebab kita memberikan sedekah kita
dengan cara melemparkannya.begitu juga saat kita ingin mengingatkan
sahabat kita. Pilihlah cara yang terbaik dan paling lembut.yang tidak
membuat sahabat kita merasa digurui atau merasa direndahkan atau
punmerasa dipersalahkan. Kita tentu mampu mengingatkannya dengan penuh
kasih sayang. Jangan katakana bahwa dia telah melakukan kesalahan, tapi
hanya melakukan sebuah kesilapan. Dan pilihlah bahasa yang paling lembut
dan halus, serta sampaikanlah dengan nada yang lembut pula. Mintalah
agar sahabat kita juga sudi untuk mengingatkan kita dari berbuat
kesilapan. Tentunya kita tidak ingin menjadi orang yang merugi seperti
yang dikatakan dalam surat al asar.******
Dan yang paling
penting, kita juga harus mau menerima teguran tau kritikan dari sahabat
kita. Walau pun mungkin ia menggunakan cara yang kurang tepat dan
menyakitkan hati kita. Mungkin ia menegur kita dengan kata~kata yang
kasar. Tapi percayalah, jika kita mau menerimanya dan berusaha untuk
memperbaiki diri, itu akan membawa kebaikan pada diri kita. Yang penting
untuk kita ingat ialah bahwa ia melakukan itu karena ia tidak ingin
sesuatu yang buruk terjadi ke atas diri kita. Karena ia menyayangi kita.
Saudara..,anda juga tidak ingin dia bereda dalam lembah dosa yang
sangat gelap dan kotor.
Adakah anda menyayangi sahabat anda…?
Tiada
seorang pun diantara kita yang menginginkan kehancuran terjadi terhadap
seseorang yang sangat kita sayangi. Tak seorang pun menginginkannya.
Saya menyayangi anda, dan saya sangat tidak ingin sesuatu yang buruk
terjadi terhadap diri anda. Saya mengajak anda untuk mengikuti langkah
seseorang yang sangat menyayangi kita semua “umat islam”, dan telah
banyak berkorban untuk kita. Kita ikuti langkah~langkahnya agar kita
selamat dari ranjau dunia. Beliau adalah seseorang yang sangat
menyayangi kita. Disaat wafatnya, beliau masih saja memikirkan kita.
Beliau adalah Rasulallah, nabi Muhammad. Beliau mengajarkan kita
tatacara bersahabat yang baik. Bahkan diantara sahabat~sahabatnya
dibentuk rasa persaudaraan yang sangat kuat. Dan kita akan mencontohi
mereka.
3*Berlomba~lomba Dalam Kebaikan
Para pembaca yang disayangi allah…
Setelah
kita buktikan rasa saying kita dengan saling mengingatkan dari berbuat
kesalahan dan dari berbuat dosa, tentunya kita juga menginginkan sahabat
kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sepeti inilah indahnya kasih
sayang itu. Disaat kita mendapatkan suatu kebaikan, kita juga akan
berharap orang yang kita sayangi mendapatkan kebaikan seperti apa yang
kita dapatkan. Disaat kita ditimpa suatu musibah, kita akan tetap
berharap sahabat kita tetap dalam kebaikan dan keselamatan. Kita selalu
berharap sahabat kita selalu dalam kebaikan. Apakah anda juga berharap
sahabat anda memperoleh kebaikan? Berharap sahabat anda mendapat pahala
yang banyak? Dan berharap sahabat anda masuk syurga bersama anda
nantinya…?
Tiada salahnya jika kita kembali mengingat kisah
teladan yang ada pada diri sahabat~sahabat rasul. Kisah para sahabat
yang selalu berlomba~lomba untuk berbuat kebaikan dan memperoleh kasih
sayang dari sang maha Pencipta.
Ajaklah sahabat~sahabat anda
untuk melakukan kebaikan secara bersama~sama atau pun sendiri~sendiri.
Ajaklah untuk sholat tahajjut bersama~sama dan ajak pula untuk sholat
berjamaah dimesjid. Ajaklah untuk berbuat kebaikan walau sekecil apa
pun.walau hanya menyingkirkan duri dari jalan.ajalah dengan cara yang
paling baik dan yang paling lembut. Walau pun mungkin hanya denga
berkata “sebelum kita pergi kesana kita sholat zuhur dimesjid ya..”atau
“aku punya sedikit uang, aku ingin memberikannya kepada orangtua itu.
Kamu ikut aku ya..”. Berbagai perkataan lain yang bisa anda ucapkan
untuk mengajak sahabat anda untuk berlomba~dalam berbuat kebaikan.
Tanamkanlah suatu prinsip pada diri anda dan sahabat anda “tiada hari
tanpa melakukan kebaikan”.
4*Jadilah Rahmat Bagi Seluruh Alam
Diawal
tadi kita telah menyebut sedikit tentang sesosok pribadi yang sangat
pantas untuk menjadi teladan yang indah bagi kita semua.semua orang
merasa aman dan tenteram bila berada dekat dengannya. Tiada perasaan
was~was dan bimbang jika berada disisinya. Tiada rasa takut akan ditipu
olehnya.karena dia bukan penipu.dia tiada pernah berdusta walau pun
hanya sekali. Jika menjadikannya sebagai pengelola harta, maka tiada
seorang pun yang khawatir akan kerugian. Tiada seorang pun yang tidak
percaya kepadanya.itulah sosok pribadi seorang Muhammad bin Abdullah.
Kita tidak sedang bercerita tentang beliau saat menjadi nabi. Tapi kita
bercerita saat beliau belum menjadi nabi. Beliau orang yang jujur,
bijaksana, amanah. Muhammad bin Abdullah bukan lah seorang yang penipu,
atau pun pengkhianat. Sahabat dan musuh sangat menghormatinya. Semua
orang mempercayainya sehingga beliau digelar al amin. Beliau merupakan
seorang teladan yang sangat indah. Sikap beliau yang ramah, sangat
bersahabat, dan memiliki budi pekerti yang sunguh menawan, mampu membuat
orang lain menaruh hormat kepadanya.
Begitu juga hendaknya kita.
Sebagai seorang manusia, kita harus memiki sifat~sifat yang disukai
oleh orang lain. Seperti jujur, amanah, baik, dan berbagai sifat yang
lainnya. Tanamkanlah sifat~sifat ini dalam diri anda dan sahabat
anda.sehingga apabila anda berada disuatu tempat, orang lain tidak
merasa bimbang dengan kehadiran anda dan sahabat anda. Apabila anda
berteman dengan seseorang, keluarga teman anda tidak akan bimbang
anaknya akan melakukan kejahatan. Sebab mereka tahu bahwa anaknya
berteman dengan anda yang tidak akan mengajak orang lain melakukan
kejahatan. Malah sebaliknya, anda akan membawa perubahan yang baik
terhadap orang yang berteman dengan anda. Begitu juga dengan orangtua
anda, mereka akan merasa sangat senang dan merasa sangat behagia melihat
persahabatan yang sangat berbeda dari yang biasa. Biasanya orang
bersahabat karena ada rasa membutuhkan terhadap yang menjadi sahabatnya.
Atau dengan kata lain, persahabatan yang terbina karena saling ingin
mengambil manfaat. Tapi anda bersahabat karena ALLAH. Anda tidak
mengharap manfaat dari orang lain. Melainkan andalah yang menebarkan
manfaat kepada orang lain. Inilah persahabat yang akan membawa manfaat
dihari kiamat.
Masyarakat disekitar tempat anda tinggal pun akan
merasa tenang dan tentram. Mereka akan merasa nyamandan tenang dengan
melihat sepasang sahabat yang selalu berusaha untuk berbuat kebaikan dan
memberikan manfaat kepada orang lain. Mereka tidak perlu khawatir
dengan keadaan pergaulan remaja yang tidak baik saat ini. Karena mereka
masih melihat remaja~remaja yang bersahabat, yang selalu menjadi contoh
teladan yang baik bagi remaja yang lain dan bagi anak~anak mereka.
Tentunya
kita juga sangat ingin mendapatkan cinta ALLAH. Siapa yang tidak ingin
dicintai allah..?apabila allah telah mencintai seseorang, maka seluruh
alam beserta isinya, baik dibumi mau pun yang dilangit, akan mencintai
seseorang itu.seperti yang dikatan dalam sebuah hadits qudsi bahwa
ketika allah telah mencintai seorang hamba, maka allah akan
memberitahukan kepada jibril,maka jibril memberitahukan kepada seluruh
isi langit dan bumi bahwa allah telah mencintai orang tersebut. maka
seluruh apa yang ada di langit dan di bumi wajib mencintai hamba allah
itu.
Saudara yang mencari rahmat allah…
Apalagi yang anda
ragukan? Lepaskan semua atribut persahabatan yang hanya mengharapkan
manfaat duniawi saja. Mulailah membangun persahabatan yang bermanfaat
didunia dan diakhirat. Ketahuilah…persahabatan yang terbina karena ingin
mengambil manfaat, akan hancur saat manfaat yang ingin diambil telah
habis, atau disaat yang kita perlukan darinya telah ada pada diri kita.
Ciptakanlah persahabatan yang indah. Yang dihiasai dengan
perbuatan~perbuatan baik, dengan akhlak mulia, dengan budipekerti yang
lembut. Buktikanlah bahwa kita diciptakan adalah untuk memakmurkan bumi
allah ini.
5*Kusampaikan Rasa Sayang ini Padamu
Rasa
sayang telah pun tumbuh subur ditaman hati. Namun, bunga dan wanginya
belum lagi terlihat. Saat seorang ibu menyayangi anda, anda akan dapat
merasakan rasa sayang yang ibu luahkan kepada anda. Anda akan merasakan
nikatnya serta indahnya disayangi. Tapi bagaimana dengan ibu itu…?apakah
ibu itu juga dapat merasakannya…?apakah ibu itu juga dapat merasakan
indahnya serta manisnya kasih sayang yang ibu itu miliki…?
Jika
anda menyayangi seseorang, namun orang tersebut tidak membalas dengan
kasih sayang anda. Tentunya anda akan meras sedih dan kecewa. Seperti
kata pepatah “bertepuk sebelah tangan”. Anda akan merasakan segala yang
telah anda lakukan dan yang anda korbankan semuanya sia~sia belaka.
Bagaimana caranya agar kita menyayangi seseorang tanpa harus merasa
dikecewakan atau disakiti ?
Ketulusan hati..,ya…dengan ketulusan
hati, anda tidak perlu merasa tersakiti atau dikecewakan. Disaat
menyayangi seseorang, anda harus selalu ingat perkataan ini “saya
menyayanginya untuk karena allah”.jika perlu, anda lafaskan
berulang~ulang. Dengan lafas ini berarti anda memang tidak berharap
apa~apa dari orang yang anda sayangi. Anda hanya menjalani kewajiban
sebagai seorang muslim. Anda menyayanginya dan menyayangi semua makhluk
allah hanya mengharap agar ALLAH sudi menyayangi dan mencintai anda.
Itulah harapan yang sesungguhnya yang harus ada didalam hati anda. Dan
anda harus yakin, bahwa ALLAH tidak akan pernah mengecewakan anda. Dan
jika orang yan anda sayangi tidak membalas kasih sayang anda, anda harus
yakin bahwa ALLAH telah menyediakan yang jauh lebih baik untuk anda.
Ketulusan hati anda tidak dapat muncul begitu saja, melainkan dengan
usaha dan kesungguhan anda dalam melatih dan menata hati anda. Hati juga
perlu dilatih untuk terbiasa bersabar, untuk terbiasa memahami hikmah
disebalik setiap kejadian. Insyaallah…jika anda mampu untuk melatih dan
mengendalikan hati anda, anda akan merasakan indahnya serta manisnya
menyayangi. Seperti kasih seorang ibu kepada anak~anaknya yang tanpa
mengharap apa pun dari anaknya yang lahir dari rahimnya. Padahal dia
tidak pernah tahu, apakah anak ini nantinya baik ataukah menjadi seorang
yang durhaka. Semua dilakukan dengan ketulusan hati.
Setelah
anda merasakan adanya kasih sayang dan cinta dihati anda, tentunya anda
ingin meluahkannya. Bagaimana caranya? Jika serang ibu meluahkan rasa
sayang kepada anaknya dengan membelai anaknya, dengan menyediakan semua
keperluan anaknya, dengan mencium anaknya, dengan menyekolahkannya,
mendidiknya dengan baik, dan dengan cara~cara yang lain. Bagaimana
dengan anda yang menyayangi sahabat anda ? apa yang harus dilakukan ?
luahkanlah rasa kasih sayang anda dengan cara~cara berikut ini..
A. Belailah sahabat anda dengan do’a
Tiada
satu makhluk pun didunia ini yang mampu menumbuhkan rasa cinta dan
sayang dihati kita. Melainkan ALLAH. Hanya allah saja yang mampu
menumbuhkan rasa itu didalam hati kita. Karena ALLAH sang penciptanya,
ALLAH yang telah menciptakannya dan meletakkannya didalam hati setiap
makhluknya.
Seperti yang telah kita bicarakan diawal~awal tadi,
bahwa disaat kita menyayangi seseorang, kita selalu mengharapkan orang
yang kita sayangi selalu berada dalam kebaikan. Maka, buktikanlah rasa
sayang anda itu dengan menyampaikan harap~harap anda kepada ALLAH dengan
mendo’akan sahabat anda. Lafaskan do’a anda untuk sahabat anda.
Mohonkanlah agar ALLAH selalu melindungi sahabat anda, serta memberikan
berbagai kebaikan terhadap sahabat anda. Setelah sholat, do’akanlah
sahabat anda. Walau pun sahabat anda tidak tahu bahwa anda selalu
mendo’akannya. Lafaskanlah do’a anda dengan penuh harap kepada ALLAH.
Mohonkanlah ampunan untuk dosa~dosa sahabat anda kepada ALLAH. Sebut
namanya dalam do’a anda. Do’akan ia selalu. Ini sangat indah… sungguh
indah…seorang sahabat mendo’akan kebaikan untuk sahabatnya yang lain.
Sahabat yang dido’akan tidak mengetahui tentang hal itu..tiada seorang
pun yang mengetahui. Hanya dia dan allah saja yang tahu tentang itu.
Hanya ALLAH yang mengetahui harapan~harapannya kepada ALLAH untuk
sahabatnya. Ini sungguh luar biasa. Inilah sebuah ketulusan yang nyata.
Tiada berharap kecuali kepada ALLAH.
Disaat seorang sahabat tiada
disisi, sahabat yang lain memohonkan perlindungan kepada ALLAH bagi
sahabatnya. Sungguh luar biasa…coba anda perhatika…! Anda memohonkan
kepada ALLAH satu kebaikan untuk sahabat anda tanpa diketahui oleh
sahabat tersebut. Bagaimana perasaan anda jika anda mengetahu ada
seorang sahabat yang selalu mendo’akan anda? Padahal anda tidak pernah
memintanya. Beginilah indahnya persahabatan dalam islam.
B. Maafkanlah kesalahanku..
Seperti
yang telah kita ketahui bersama bahwa setiap manusia pasti pernah
melakukan kesalahan. Begitu juga dengan sahabat yang anda sayangi. Tidak
tertutup kemungkinan sahabat yang anda sayangi melakukan kesalahan yang
menyakiti anda. Baik itu yang kesalahan yang kecil mau pun kesalahan
yang besar. Namun yang paling penting adalah bagaimana menangapi
kesalahan~kesalahan yang dilakukannya. Apakah kesalahan ini akan membuat
kita membencinya dan tidak lagi menyayanginya ? terkadang perilaku yang
tidak kita senangi dilakukannya terhadap kita.mungkin dia telah
mengingkari janjinya untuk bertemu dengan anda pagi ini, atau mungkin ia
lupa bahwa hari ini adalah hari ulang tahun anda, atau mungkin ia telah
mengucapkan suatu perkataan yang menyakiti hati anda. Perlu anda
ketahui “ Tiada seorang pun didunia ini yang ingin melakukan kesalahan
”.Seorang pencuri pun tidak inginmelakukan kesalahan. Ada sebuah kisah
tentang pencuri yang ditangkap oleh polisi. Polisi berkata kepadanya
:”disaat kamu mencuri dirumah si fulan, kamu hanya mengambil uangnya,
dan tidak mengambil emas dan berliannya. Sebenarnya apa motif anda
?”.Pencuri itu menjawab :” cukup..,cukup tuan…jangan tuan sebut~sebut
lagi kesalahan saya itu.” Rupanya ia tidak mengambil emas dan berlian
bukan karena ada tujuan~tujuan lain. Melainkan ini merupakan
kesalahannya. Ternyata pencuri itu menyesali kesalahannya. Dan ia tidak
ingin melakukan kesalahan itu lagi.
Beginilah cara menanggapi
kesalahan~kesalahan yang dilakukan oleh sahabat kita. Disaat ia
melakukan kesalahan, yakinkan pada hati anda bahwa ia pun tidak ingin
melakukan kesalahan. Katakana dalam hati anda “mungkin ia lupa..,mungkin
ia sedang banyak masalah..,mungkin ia sedang tidak sehat..,mungkin ia
sedang sibuk..”,atau kemungkinan~kemungkinan yang lain.
Maafkanlah
kesalahan~kesalahan sahabat anda. Sangat tidak pantas, anda menghukum
bathin seorang sahabat dengan tidak memberi maaf dan tidak tersenyum
kepadanya. Yang ia mendapatkan hukuman hanya karena ia melakukan sesuatu
yang tidak kita sukai. Sedangkan sahabat itu melakukannya bukan atas
kehendaknya. Maafkanlah…maafkanlah ia..lafaskanlah dengan lidah anda
bahwa anda memaafkan setiap kesalahan~kesalahannya. Semoga ini dapat
melembutkan hati anda dan dapat menyayangi dengan lebih tulus.
C. Ku Ingat Kebaikannya, dan ku lupakan setiap kesalahannya..
Para pembaca yang disayangi allah…
Ternyata
orang yang selalu memusuhi kita pun pernah melakukan kebaikan terhadap
diri kita. Coba ingat~ingat kembali…! Mungkin ia pernah menghina kita.
Sehingga dengan hinaan itu kita telah merubah diri kita untuk lebih
baik. Bukankah itu satu kebaikan ? lebih~lebih lagi sahabat yang kita
sayangi. Seorang sahabat yang selalu melakukan kesalahan sekali pun,
memiliki suatu kebaikan yang pernah dilakukannya terhadap kita. Namun
terkadang kita kurang memperhatikan hal itu. Kita melupakannya. Apakah
kita akan melupakan kebaikan seorang sahabat hanya karena ia pernah
melakukan kesalahan ? kesalahan~kesalahannya selalu anda ingat. Mengapa
kebaikannya dilupakan ? ini sungguh tidak adil. Tentunya anda juga tidak
ingin kesalahan anda dingat~ingat oleh orang lain. Sementara kebaikan
anda dilupakan.
Sebalum anda tidur, cobalah untuk mengingat~ingat
kembali kebaikan~kebaikan yang pernah dilakukan oleh sahabat~sahabat
anda. Mohonkanlah agar ALLAH membalas setiap kebaikan yang pernah
dilakukannya. Hapuskanlah kesalahan sahabat anda dari hati anda dan
ingatlah kebaikan~kebaikannya. Maafkanlah kesalahan~kesalahan sahabat
anda. Memaafkan seseorang atas kesalahan~kesalahannya dapat membersihkan
dan melembutkan hati anda. Apalagi yang anda tunggu...?dengan mengingat
kebaikan seseorang juga mampu membuat hati anda merasa senang dan ingin
membalas dengan kebaikan juga. Hal ini akan membuat kita merasa nyaman
bersama sahabat kita. Begitu juga dengan sahabat kita. Ia akan merasa
nyaman jika ia berada kita.
D. Tutupi Kekurangannya
Setiap
manusia memiliki kelebihan dan juga memiliki kekurangan. Begitu juga
dengan kita. Disatu sisi kita memiliki kelebihan. Namun disi lain kita
juga memiliki kekurangan. Demikian juga dengan sahabat anda. Mungkin
disatu sisi dia adalah orang yang berwajah bagus, pintar, suaranya
bagus, amal ibadahnya baik, budipekertinya menawan, dan masih banyak
kelebihan~kelebihan yang lain. Tetap saja dia memiliki kekurangan disisi
yang lain dalam dirinya. Disinilah persahabatan yang dipenuhi dengan
rasa kasih sayang itu diperlukan.
Sebagai seorang sahabat,
tentunya anda tidak ingin sahabat yang anda sayangi dipermalukan atau
pun dipandang rendah oleh orang lain. Sebagai seorang sahabat, anda juga
tentu tidak ingin sahabat yang anda sayangi merasa terasingkan atau
merasa kesepian karena dijauhi oleh orang lain. Jika demikian, tentunya
anda tidak akan tinggal diam disaat anda melihat kekurangan sahabat
anda. Bukan hanya itu, anda juga tentu akan berusaha untuk menutupi
kekurangan sahabat yang anda sayangi itu. Mengapa demikian ?mengapa ada
keinginan untuk membantunya ? ini disebabkan perasaan sayang yang telah
tumbuh dan berakar didalam hati anda. Anda akan merasa bahwa kekurangan
atau aib yang ada pada diri sahabat yang anda sayangi adalah kekurangan
dan aib anda juga. Anda tidak ingin orang lain mengetahui itu. Sehingga
anda mencoba untuk menutupinya. Dan anda akan berkata “cukuplah saya dan
ALLAH saja yang tahu”. Beginilah indahnya persahabatan dengan kasih
sayang yang bersih dari sifat yang saling ingin memanfaatkan atas dasar
kebutuhan.
E. Perhatianku Padamu
Biasanya, apabila kita
sudah saling berjauhan, yang seorang berada ditimur dan yang seorang
lagi berada dibarat, sebagian kita sering melupakan orang~orang yang
kita sayangi. Tidak lagi memperhatikan betapa pentingnya komunikasi
antara keduanya. Sebagian kita beranggapan jika tidak berkomunikasi,
atau tidak menghubungi sahabat, tidak berakibat apa~apa. Padahal
komunikasi itu sangat penting agar silaturahim tidak terputus. Dalam
suatu riwayat pernah diceritakan bahwa pada suatu malam Bilal bin Rabah
bermimpi bertemu dengan rasulullah dan sahabat~sahabat yang lain yang
telah wafat. Dikatakan kepadanya “apakah engkau sudah melupakan kami
sehingga engkau tidak pernah lagi mengunjungi kami ?”Bilal terbangun dan
menangis. Ia menangis. Rasulallah, Umar Bin Khottob, Abu baker
assiddik, dan sahabat~sahabat yang lain merupakan orang~orang yang
sangat disayangi oleh Bilal. Keesokan paginya Bilal langsung
meninggalkan kampung halamannya dan pergi menuju tempat dimana
Rasulallah dan para sahabat dimakamkan.
Begitulah kisah
persahabat yang pernah diajarkan dalam islam. Persahabatan yang dibina
dengan pondasi mencintai karena ALLAH. Walau pun kita sudah terpisah
dengan sahabat kita, tidak lagi berada ditempat yang sama, kita tetap
harus mengunjunginya dan tetap mengenangnya. Walau pun mungkin kita
hanya bisa berkirim surat, dan mengingatnya dalam do’a kita. Jika anda
pergi dari kampong halaman anda, anda meninggalkan sahabat~sahabat anda,
keluarga anda, dan saudara~saudara anda. Tetaplah berhubungan dengan
mereka. Walau pun sekiranya anda hanya bisa berkirim sms dan sebagainya.
Tetaplah menjaga kehangatan persahabatan dan persaudaraan. Jika tidak
pernah berkomunikasi, tahukah anda bagaimana perasaan mereka ?mereka
akan merasa dilupakan, merasa tidak lagi diperlukan, dan berbagai
perasaan lain mungkin muncul dihati mereka. Mereka akan bersedih…
Agar
tidak terjadi hal~hal yang demikian, dan agar persahabatan serat
persaudaraan tetap terjalin hangat. Rasanya sangat perlu kita menjaga
komunikasi antara kita dan mereka. Untuk menjaga serta mempererat
perasaan sayang yang telah lama terjalin, mungkin kita akan tetap
berkomunikasi walau pun mungkin hanya sekedar bertanya kabar . mungkin
kita bertanya “bagaimana kabarmuhari ini ?” atau “kamu sudah sholat
subuh?, apakah kamu baik~baik saja ?” jika dia sakit, mungkin kita akan
bertanya “apakah kamu sudah makan obatnya?”Masih banyak
pertanyaan~pertanyaan yang bisa kita gunakan. Disaat yang sama kita juga
bisa mengungkapkan harapan~harapan kita kepadanya. Misalnya “saya
berharap smoga allah segera menyembuhkan kamu.”atau “ saya berharap kita
bisa bertemu lagi..”
Disaat kita dekat dengannya atau pun disaat
kita jauh darinya, kita tetap harus memberikan perhatian kita pada
sahabat kita. Karena dia adalah orang yang kita sayangi, dia sahabat
kita. Walau pun tidak seperti disaat dekat, kita tetap akan
meperhatikannya. Walau mungkin hanya bertanya tentang kabarnya kepada
orang lain jika tidak bertemu dengan sahabat kita itu.
F. Memberikan Hadiah
Setiap
orang akan merasa senang jika diberi hadiah. Tanpa menilai apa hadiah
yang diberikan. Apakah hadiah itu mahal, atau barang yang tidak berharga
sekali pun. Perasaan senang itu tetap ada disaat menerima hadiah itu.
Disaat~saat tertentu, seseorang seakan~akan menanti~nanti hadiah dari
seseorang yang istimewa dihatinya. Walau pun hanya berupa ucapan, atau
berupa isyarat~isyarat saja. Disaat hari ulang tahun, kita mungkin akan
merasa dilupakan apabila tiada seorang pun yang mengucapkan “selamat
ulang tahun” kepada kita. Begitu juga disaat selesai ujian, dan kita
mendapatkan nilai terbaik. Tapi guru kita tidak mengucapkan
“selamat”,dan kawan~kawan kita bersikap biasa~biasa saja. Tiada seorang
pun yang mengucapkan selamat atau menjabat tangan kita. Mungkin kita
akan merasa sedikit sedih atau merasa dilupakan. Anda pun merasa tidak
dapat merasakan bahagianya memperoleh nilai terbaik.
Ini
merupakan sebagian dari gambaran tentang nilai sebuah hadiah. Dalam
persahabatan anda juga akan menjumpai hal~hal yang seperti itu. Anda
juga merasakan perasaan yang sama. Dan hal yang terpenting adalah
ternyata hadiah mampu mempererat persahabatan dan menyegarkan kasih
sayang. Hadiah bisa berbagai berbentuk. Dan kita akan memisahkannya
menjadi dua. Yang pertama hadiah yang berupa ucapan, dan yang kedua
hadiah yang berupa benda atau pun material.
Hadiah yang berupa
ucapan sangat mudah diberikan dan juga mempunyai pengaruh yang cukup
besar. Akan tetapi jangan karena ini sangat mudah dan tidak memerlukan
modal,lalu kita jadi terlalu sering memberikannya. Hadiah ini tidak
boleh diberikan terlalu sering. Jika terlalu sering diucapkan, maka ia
akan terkesan biasa saja. Hadiah ini bisa anda ucapkan disaat~saat yang
khusus, atau dalam hal~hal yang khusus saja. Misalnya disaat sahabat
anda menepai janjinya kepada anda atau pun kepada orang lain. Anda bisa
mengatakan “alhamdulillah..kamu memang sahabatku yang amanah”. berbagai
kalimat lain yang dapat anda gunakan untuk menghibur hati sahabat anda.
Demikian
juga dengan hadiah yang berbentuk benda. Anda tidak perlu memilih
hadiah yang mahal. Anda hanya perlu memperhatikan apa yang disukai dan
apa yang tidak disukai orang yang akan anda berikan hadiah. Masalah
harga tidak akan dipermasalahkan. Walau pun hadiah itu murah, atau tidak
berharga sekali pun. Yang penting anda mampu untuk menjadikan hadiah
itu sebagai sesuatu yang mampu membuat orang yang meneimanya menjadi
terkesan. Anda bisa menyelipkan puisi, kata~kata hikmah, atau surat
didalam bungkusan hadiah itu. Tulislah diluarnya ucapa yang berkaitan
dengan peristiwa yang menyebabkan anda memberikan hadiah kepadanya. Ini
akan memberikan kesan yang cukup istimewa dihati orang yang menerima
hadiah itu.
G. Bersikap Lembut
Setelah beberapa lama kita
mengharungi samudra persahabatan, dan kita telah mencoba melakukan
hal~hal yang dapat menyuburkan persahabatan, agar persahabatan dapat
tumbuh dengan subur. Tentunya semua itu tidak berlalu begitu saja.
Banyak masalah yang harus dihadapi. Semua masalah yangterjadi haruslah
dihadapi dengan baik. “seperti menarik rambut dari dalam tepung”. Rambut
yang ditarik jangan putus, dan tepungnya jangan sampai tumpah. Seperti
itu juga prinsip menyelesaikan masalah~masalah dalam persahabatan. Kita
harus selalu berusaha utnuk bersikap bijaksana, dan tidak mementingkan
diri sendiri. Dalam menyelesaikan masalah~masalah itu, kita jangan lupa
tujuan kita. Kita sedang ingin menyelesaikan masalah, bukan merusak
persahabatan. Yang kita harapkan ialah permasalahan selesai dengan baik,
dan persahabatan tidak retak. Inilah yang kita harapkan.
Untuk
itu kita perlu persiapan~persiapan yang baik, yang dapat kita gunakan
disaat~saat kita mnghadapi masalah dalam persahabatan. Kita perlu
berlatih diri untuk melakukan hal~hal yang mungkin belum pernah kita
lakukan.
Kita harus membiasakan diri untuk mengatakan suatu
perkataan yang lembut yang mampu menggugah perasaan orang lain. Walau
pun disaat~saat kita sangat tidak bisa mengeluarkan kata~kata itu.
Disaat~saat emosi kita mencoba untuk mengendalikan kita. Yangmembuat
muka menjadi merah. Misalnya disaat sahabat kita melakukan melakukan
suatu perbuatan yang sangat tidak kita sukai. Perbuatan yang sangat kita
benci. Tentunya disaat itu emosi kita tiba~tiba meninggi. Rasanya ingin
meluahkan segenap kemarahan yang membara dihati kita. Disaat itulah
kita harus mencoba untuk bersikap yang tenang. Tidak memperlihatkan
kemarahan kita. Dan mencoba untuk menghadapi masalah yang ada dihadapan
dengan sikap bijaksana. Kita tidak harus mengeluarkan kata~kata yang
kasar untuk meluahkan kemarahan anda dalam menyelesaikan masalah ini.
Rasa tidak suka tidak harus diluahkan dalam bentuk kata~kata kasar. Kita
bisa memilih kata~kata yang baik dan kata~kata yang lembut. Yang mampu
menyentuh hati sahabat kita yang melakukan kesalahan tadi. Kata~kata
yang sanggup untuk mempengaruhi bathinnya untuk memperbaiki diri menjadi
lebih baik. Jika kita keluarkan kata~kata kasar, kita tidak akan mampu
merubah dirinya menjadi lebih baik. Kata~kata kasar hanya akan
membuatnya menjadi marah dan merasa dipukul dan akibatnya persahabat
akan hancur. Ingat..! tujuan kita bukan untuk menghancur persahabat,
melainkan untuk menyelesaikan permasalahan. Jika persahabatan hancur,
ini bermakna kita gagal dalam menyelesaikan masalah. Dan kita telah
berada dalam masalah yang baru yang jauh lebih besar. Yaitu terputusnya
silaturahim antara kita.
Bersabarlah…bersabarlah dalam menghadapi
masalah. Tiada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Mungkin tidak
bisa selesai sekarang. Tapi tetap akan ada jalan penyelesaiannya.
Mungkin perlu waktu. Namun kita harus tetap berusaha menyelesaikannya.
Kita tidak boleh menjauhi sahabat kita itu. Mungkin kita perlu
meninggalkannya untuk beberapa saat hingga kita dan dia menjadi tenang.
H. Ini bukan salahmu...
Mungkin
sudah menjadi tabi’at kita yang selalu tidak ingin disalahkan. Dan
lebih mudah rasanya jika menyalahkan orang lain. Yang harus diperhatikan
adalah sifat manusia yang selalu tidak ingin disalahkan. Disaat sahabat
atau pun orang yang kita sayangi melakukan kesalahan, janganlah kita
langsung menyalahkannya. Seperti yang dikatakan diawal~awal tadi “tiada
seorang pun yang ingin melakukan kesalahan”. Jadi kita tidak harus
menyalahkannya. Dia memang melakukan kesalahan. Tapi ini tidak berarti
dia harus dipersalahkan. Melainkan kita harus memperbaikinya. Agar
kesalahan itu tidak terulang lagi, dan agar sahabat kita bisa menjadi
lebih baik.
Disaat kita mencoba untuk menegurnya, atau
menasehatinya, atau pun ingin memperbaikinya, jangan kita mengungkit
kesalahan~kesalahannya. Untuk memperbaiki kesalahannya, kita tidak perlu
menyebut kesalahannya. Bagaimana caranya menasehati seseorang agar
memperbaiki kesalahannya tanpa menyebut kesalahannya? Kita hanya perlu
bercerita sedikit tentang suatu kisah yang berkaitan dengan apa yang
dilakukannya, apa yang sebaiknya dilakukan saat menghadapi peristiwa
seperti yang sahabat kita alami, kebenaran yang berkaitan dengan
perbuatannya. Tapi ingat..!tidak menyebut atau mengkaitkan dirinya
dengan yang sedang kita bicarakan. Biarlah dirinya yang menyadarinya
dengan sendirinya.
Misalnya, jika sahabat kita itu telah
melakukan kesalahan yang berkaitan dengan maksiat. Jangan kita langsung
menegurnya. Tunggulah hingga kejadian itu tidak hangat lagi. Setalah itu
barulah kita berbincang dengannya dari hati ke hati. Kita bisa
bercerita padanya tentang akibat dari kesalahan yang serupa yang pernah
dilakukan oleh orang yang terdahulu. Dan bagaimana cara yang telah
dilakukan oleh orang tersebut untuk mengatasi dan menghindari masalah
itu, serta agar tidak mengulanginya.
Bicaralah dari hati ke
hati…disaat~saat tertentu mungkin kita bisa mengatakan “ini bukan
kesalahan kamu..ini kesalahan saya. Maafkan saya…” atau ” ini bukan
sepenuhnya kesalahan kamu..,saya juga bersalah. karena saya tidak tidak
mengingatkan kamu..,padahal saya tahu..,maakan saya..”.sepeti yang
diceritakan dalam sebuah kisah. Seorang anak telah melakukan kesalahan,
dan telah diketahui oleh ayahnya. Namun ayahnya tidak memarahinya.
Ayahnya membawanya ketempat dimana saat itu hanya ada mereka berdua.
Sang ayah mengambil sebatang kayu pemukul. Ia bertanya kepada
anaknya.”benarkah engkau telah melakukan kesalahan itu..?”anaknya
menjawab:”benar ayah..saya telah melakukannya..”.apakah kamu tahu itu
salah..?”ayah bertanya lagi.”ya..”.jawab anaknya. “Tapi kamu tetap
melakukannya…?”.tambah ayahnya”ayah..maafkn saya..”. ayah
menjawab”ya..ayah memaafkan kamu…tapi kamu tetap dihukum.”.anaknya diam
dalam ketakutan.”sekarang kamu pegang kayu ini..!”lanjut ayahnya.
Anaknya bingung… apakah saya dihukum untuk memukul diri sendiri..?”
bertanya didalam hati. Dia tetap diam dan melihat wajah ayahnya. Ayahnya
tersenyum sambil berkata “kamu telah melakukannya. Sebagai
hukumannya…kamu pukul ayah…sebab ayah tidak menjaga kamu dari berbuat
salah. Ayah telah salah sebab membiarkan kamu melakukan kesalahan itu.
maka kamu pukul ayah..” anaknya bingung..”ayah...,yang melakukan
kesalahan itu saya..,bukan ayah..” anak membantah”kamu melakukannya
sebab kesalahan ayah...,ayah yang salah…karena membiarkan
kamu...,ayahlah yang harus dihukum. Setiap kali kamu melakukan
kesalahan, maka itu adalah kesalahan ayah dalam mendidik kamu. Maka
ayahlah yang akan menerima hukumannya. Ayah dihukum bukan karena
kesalahan kamu. Tapi karena kelalaian ayah dalam menjaga kamu.” Ayahnya
menjelaskan. Anaknya langsung menangis..” ayah..,maafkan saya...,maafkan
saya ayah...saya janji..mulai saat ini saya tidak akan melakukan
kesalahan~kesalahan itu lagi. Saya sayang ayah…maaf saya ayah”.ayahnya
tersenyum gembira. Sebab ia telah berhasil.
Demekian juga saat
kita ingin menasehati sahabat kita. Bicaralah dari hati ke hati.
Pilihlah tempat dan suasana yang dapat menenangkan fikiran kita dan
sahabat kita. Tempat yang membuat dia tidak merasa seolah~olah sedang
dihakimi didepan umum. Bicaralah dari hati ke hati.
I. Kejujuran
“Kejujuran”,
rasanya terlalu mudah untuk diucapkan. Tapi apakah kejujuran itu ?
apakah menjawab pertanyaan~pertanyaan dengan jawaban yang sesuai dengan
kenyataan jika ditanya itu kejujuran ? jika melihat pencurian, namun
tetap diam dengan alasan “tidak ditanya”. Apakah ini kejujuran ?
kejujuran,
mengatakan..mengungkapkan..melakukan..segala sesuatunya sesuai dengan
kenyataan..sesuai dengan apa yang dirasakan dan dilihat serta
didengar..kejujuran itu sangat penting dalam membina satu hubungan. ia
merupakan modal utama dalam kehidupan.